HargaCara Menggunakan Lensa Mata Murah & Berkualitas - Cara Menggunakan Lensa Mata Bergaransi Resmi Gratis Ongkir ️ 2 Jam Sampai ️ Cicilan 0% ️ Gratis 14 Hari Retur Rp24.700. pembersih softlens manual - pembersih lensa mata manual. Rp15.200. softlens mata kucing hijau dm 14,2 mm - lensa mata kucing hijau. Rp43.700. Kotak Tempat Lensa Bagi pengguna kamera DSLR tentu tak asing dengan pengaturan fokus yang satu ini. Pengaturan fokus sendiri sangat penting dan cukup mendasar dipelajari bagi mereka yang ingin belajar memotret secara profesional karena pengaturan fokus tentunya akan berpengaruh pada hasil pemotretan nantinya. Meskipun ada pilihan autofokus yang disediakan di kamera yang berarti Anda bisa langsung bisa memotret tanpa perlu mengatur fokus secara manual dengan memutar ring lensa kamera. Namun untuk beberapa kondisi, mengatur fokus secara manual masih sangat dibutuhkan. Apalagi jika Anda menggunakan lensa khusus manual fokus, tentunya wajib hukumnya bisa menggunakan cara ini. Sebenarnya apa perbedaan dari manual fokus dan autofokus itu sendiri? Kapan sebaiknya manual fokus digunakan? Berikut penjelasannya. Beda Autofokus dan Manual Fokus Di bagian itulah kita mengatur manual fokus dan auto fokus pada kamera via 1. Auto Fokus Secara umum autofokus merupakan sistem pada kamera atau lensa kamera, atau kombinasi kamera dan lensa yang mana ketepatan fokusnya ditentukan oleh alat elektronik dan motor. Pada mode autofokus, sistem kamera akan mencari dan mendapatkan fokus pada objek secara otomatis saat tombol shutter ditekan setengah. Di kamera DSLR Anda bisa menyetting mode autofokus dengan cara set tombol yang ada di badan lensa ke arah AF atau A. Bidik objek yang akan difoto, tekan tombol shutter setengah saja hingga fokus didapatkan dan setelah fokus didapat di mana biasanya ditandai dengan bunyi bip atau kedipan merah pada titik-titik fokus maka Anda bisa langsung shoot. Hal yang sama juga bisa didapatkan pada kamera mirrorless. Autofokus sendiri dibedakan dalam beberapa mode, yakni One Shot AF single area, yakni mode yang bisa digunakan untuk memotret benda diam atau tidak bergerak, misal landscape atau portrait manusia. Mode ini paling umum digunakan dan menjadi setting standar pada kamera. Kelebihan mode ini adalah baterai menjadi lebih awet. AI Servo AF continues, yakni mode yang digunakan untuk memotret benda yang bergerak seperti orang yang sedang berlari, burung, kendaraan dan sebagainya. Mode ini akan memprediksi objek yang dibidik dan jalur yang akan dilalui objek serta mengikuti objek saat shutter ditekan. AI Fokus AF hybrid, yakni mode gabungan antara One Shot dan AI Servo yang bisa digunakan untuk memotret benda diam atau bergerak. Mode ini biasanya digunakan untuk memotret objek yang kondisinya berubah-ubah dari diam ke bergerak dan sebaliknya. Mode ini bisa digunakan sebagai mode stand-by dan untuk keperluan sehari-hari karena jika sewaktu-waktu digunakan untuk memotret objek tak terduga, Anda bisa langsung beraksi tanpa perlu mengganti mode yang sesuai. 2. Manual fokus Sesuai namanya, manual fokus adalah pengaturan fokus dengan cara manual sehingga objek yang ingin dipotret bisa terlihat tajam dan fokus. Mode manual fokus banyak digunakan para fotografer landscape, makro dan tentunya juga para pengguna lensa manual fokus. Mode ini biasanya disediakan bagi Anda yang ingin mengunci fokus dengan mengandalkan tangan yang memutar ring fokus di lensa dan memadukannya dengan pengamatan mata. Di mode manual fokus Anda bisa memanfaatkan konfirmasi fokus, yakni dengan cara memutar ring fokus sambil menekan separuh tombol fokus. Titik fokus akan menyala merah atau hijau saat fokus tercapai. Alasan Menggunakan Manual Fokus Ada banyak keuntungan ketika kita menggunakan manual fokus via Meskipun menggunakan autofokus cukup praktis dan bisa langsung digunakan tanpa perlu susah-susah mengatur cincin fokus untuk mendapatkan ketajaman objek, namun sebenarnya menggunakan manual fokus lebih fleksibel dan lebih banyak yang bisa ditangkap dibanding menggunakan autofokus. Mode auto fokus juga seringkali tidak berfungsi dengan baik dalam mendapatkan fokus saat kondisi tertentu, misal di malam hari saat cahaya minim atau terlalu gelap dan juga untuk pemotretan makro. Saat itulah manual fokus menjadi wajib digunakan. Menggunakan manual fokus memang butuh latihan dan tentunya pengetahuan tambahan sehingga hasil foto yang didapatkan bisa lebih mantap. Berikut alasan-alasan menggunakan manual fokus lebih dipilih dibanding menggunakan auto fokus 1. Cocok Dilakukan dalam Mengambil Foto Makro Image via Saat memotret makro, jarak antara lensa dan subyek biasanya sangat dekat. Selain itu saat memotret makro, depth-of-field DOF sangatlah tipis dan sempit. Dalam situasi demikian, fitur autofokus lensa akan kesulitan untuk mendapatkan fokus yang tepat. Ring fokus lensa akan berputar terus menerus untuk mendapatkan fokus. Untuk memotret objek yang sangat dekat atau makro, cara yang terbaik tentu saja dengan menggunakan fokus manual. Untuk mendapatkan perbesaran maksimal, setting lensa pada manual fokus dan gunakan titik fokus terdekat. Lalu temukan fokus yang tepat dengan memaju-mundurkan lensa di depan objek hingga mendapatkan fokus yang pas. Menggunakan fokus manual pada mode Live view juga sangat berguna karena dengan DOF yang sangat sempit dan jarak fokus yang pendek akan menghasilkan subjek dengan fokus yang tajam pada area atau titik yang dikehendaki. 2. Hasil Lebih Artistik Image via Eventbrite Untuk beberapa alasan artistik, penggunaan manual fokus akan sangat berguna. Misalnya saat fotografer sengaja ingin membuat efek blur atau tidak fokus untuk mendapat efek tertentu, maka menggunakan manual fokus akan sangat membantu. Demikian juga saat ingin mendapat karakter bokeh dari suatu lensa atau mungkin saat ingin memotret kabut di hutan agar terlihat blur dan menghasilkan efek mistis, peran manual fokus menjadi sangat penting. 3. Lebih Mudah Mendapat Hasil Low light Image via Sistem autofokus membutuhkan cahaya dan kontras yang cukup untuk dapat bekerja dengan baik, sehingga sistem autofokus seringkali gagal saat situasi minim cahaya atau kontras yang rendah. Bahkan lensa yang memiliki fitur autofokus cepat dan aperture besar pun tetap akan kesulitan memotret dalam kondisi kurang cahaya. Fitur focus assist lamp yang ada di beberapa kamera terbaru pun kadang tidak membantu terutama saat memotret dalam kondisi yang betul-betul gelap, misal memotret star trail. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan tentu saja dengan menggunakan manual fokus. Memotret dengan manual fokus dengan mode live view pada DSLR atau electronic viewfinder pada CSC, memungkinkan Anda mendapatkan hasil potret yang tajam. 4. Lebih Mudah Mengatur Fokus Ketika Objek Terhalang Sesuatu Image via Saat ingin memotret objek yang terhalang sesuatu, misal hewan di kebun binatang yang terhalang pagar pembatas atau objek di balik kaca, menggunakan mode autofokus nampaknya akan memberikan hasil yang mengecewakan. Karena pada mode autofokus, benda terdepan akan digunakan sebagai titik fokus. Objek utama yang menjadi incaran Anda menjadi tak tertangkap dengan baik sesuai keinginan. Dalam kasus semacam ini lebih baik Anda menggunakan fokus manual dan memutar ring fokus untuk mendapatkan fokus tajam. Dijamin hasilnya akan sangat memuaskan. 5. Lebih Mudah Mengatur Kontras Sensor autofokus kamera bekerja berdasarkan level contrast dari objek. Namun terkadang kita ingin memotret objek yang mempunyai tingkat kekontrasan yang sangat rendah, misalnya tone, warna, atau tekstur dimana antara foreground dan background hampir sama. Saat berada dalam kondisi seperti itu, sistem autofokus kamera akan kesulitan untuk menentukan fokus yang tepat sehingga cara termudah adalah dengan menggunakan mode manual fokus. 6. Menghindari Fokus Error Saat merekam video Meskipun sistem autofokus pada perekaman video semakin canggih, namun para videografer profesional masih tetap memilih mode manual fokus dengan alasan untuk menghindari fokus eror selama perekaman. Dengan menggunakan manual fokus, perubahan atau perpindahan fokus bisa dilakukan secara lembut dimana videografer mencapainya dengan memutar ring fokus lensa secara perlahan. Cara Melakukan Manual Fokus Melakukan manual fokus sangat mudah via Sebenarnya cukup mudah melakukan manual fokus saat pemotretan. Memang dibutuhkan sedikit latihan dan tentunya pengamatan yang tajam. Untuk melakukan manual fokus, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan 1. Setel Posisi Fokus di Lensa Anda akan melihat tanda M/A atau AF/MF di lensa, pilihlah di posisi M. 2. Putar Focusing Ring untuk Menentukan Fokus Biasanya lensa memiliki 2 ring yang bisa diputar, satu untuk mengubah zoom dan satunya yang lain untuk mengatur fokus. Putarlah cincin fokus tersebut sambil mengintip di viewfinder. Kadang kita harus memutar ke kanan atau ke kiri sambil memastikan area yang akan difokuskan benar-benar tajam. 3. Gunakan Skala Jarak Di lensa terdapat distance scale atau skala jarak untuk membantu melakukan manual fokus. Skala ini cukup membantu saat digunakan memotret di kondisi gelap dan bisa digunakan untuk memperkirakan di sebelah mana focusing ring harus diputar. 4. Manfaatkan Layar LCD untuk Memeriksa Ketajaman Hasil Foto Zoom sampai besar dan arahkan ke area yang ingin kita fokuskan ketajamannya. Misal saat memotret wajah, yang harus diperiksa adalah area mata. Jika kurang tajam, Anda bisa segera mengulang untuk mendapatkan hasil yang paling memuaskan. 5. Pastikan Diopter Kamera Diatur dengan Benar Diopter sendiri adalah roda slider di sebelah viewfinder dengan tanda -/+ untuk mengatur tampilan focus brackets dan data di viewfinder agar tampak jelas untuk mata fotografer. Jika terlihat buram artinya diopter perlu diatur ulang. 6. Aturlah mode fokus. Jika Anda menggunakan lensa AF-S, pindahkan mode fokus ke Single Area’ yang akan memungkinkan Anda mengontrol focus bracket saat menggunakan lensa manual. 7. Gunakan fitur Focus Confirmation Yang dimaksud Focus Confirmation adalah titik hijau di bagian kiri bawah viewfinder yang akan menyala jika fokus yang didapat sudah benar. Jika titiknya berkedip-kedip berarti fokusnya masih sedikit meleset dan Anda harus mencarinya hingga benar-benar stabil. untuk Memeriksa Focus Bracket Fitur Focus Confirmation yang disebutkan di atas hanya akan mengonfirmasikan fokus pada apapun yang ada di bawah focus bracket yang sudah dipilih. Akan sia-sia saja Anda berusaha mendapatkan fokus ke wajah seseorang dan berharap titik hijaunya terus menyala kalau focus bracketnya ternyata mengarah ke sesuatu di belakang objek. Jika kamera diatur ke fokus Single Area atau Dynamic Area, Anda bisa menggunakan tombol arah untuk memilih bracket yang digunakan. Titik fokus sendiri adalah titik merah yang berkedip di area focus bracket ketika menekan tombol shutter setengah. Anda juga bisa memeriksanya di bagian kiri bawah LCD. 9. Stabilkan Tangan Anda Semakin stabil tangan Anda maka akan semakin mudah untuk mendapatkan fokus yang benar. Jangan terus bergerak karena jika Anda bergoyang menjauhi atau mendekati objek maka fokus juga akan terus meleset. Untuk latihan manual fokus, Anda bisa memanfaatkan tripod sebagai alat bantu sehingga mempermudah untuk berkonsentrasi mendapat fokus dan komposisi yang benar. Tripod juga akan memastikan Anda mendapat gambar yang tajam karena tidak akan ada goyangan kamera. 10. Gunakan Zoom In untuk Memeriksa Ketajaman Setelah mengatur exposure, Anda bisa menggunakan live view untuk melakukan zoom in dan melihat apakah fokus sudah benar-benar tajam. Kemudian barulah Anda bisa mengatur fokus dari situ. Kesimpulan Meskipun sudah disediakan mode autofokus di kamera terkini, namun belajar melakukan manual fokus yang benar akan sangat mempengaruhi hasil foto Anda, terutama Anda yang ingin menjadi seorang fotografer profesional. Manual fokus juga sangat ditentukan oleh jam terbang sehingga semakin sering dilatih maka akan semakin cepat Anda bisa melakukannya dan tentunya dengan hasil yang lebih akurat. Keahlian memang membutuhkan latihan dan tentunya harus selalu diasah.

KuasaiManual Focus. Jika kamu masih menggunakan lensa prime buatan yang lama maka kendala yang sering kamu jumpai adalah titik fokusnya yang tidak berubah. Sehingga untuk cara menggunakan prime lens jenis ini kamu harus mengaturnya secara manual untuk mendapatkan titik fokus yang kamu inginkan.

Salah satu langkah penting yang perlu dijalankan ketika pertama kali anda mendapat kamera digital adalah menghabiskan beberapa waktu untuk mengaturnya dan menyesuaikannya menurut kebutuhan individu masing-masing. Untuk fotografi malam, tidak ada bedanya. Kamera harus disempurnakan supaya memaksimalkan kesempatan sukses anda, dan di artikel ini saya akan memberikan beberapa opsi pengaturan terutama yang bertujuan memenuhi potensi fotografer malam hari. Dilengkapi dengan pengetahuan, anda dapat melompat langsung ke penyesuaian beberapa pengaturan yang ada pada kamera anda. Hal ini akan menyimpan waktu anda, meminimalkan kesempatan membuat kekeliruan dan membantu melancarkan alur kerja anda. Atur dan Lupakan Jika anda sebelumnya memiliki kamera digital, anda seharusnya familiar dengan antarmukanya dan sistem menu yang digunakan untuk mengontrol keajaiban teknologi modern ini. Jika tidak, anda harus menghabiskan waktu membaca manual agar membiasakan diri sendiri dengan beberapa jargon, kaidah dan konsep yang digunakan saat menjalankan antarmuka pengguna grafis dan kontrol hardware kamera. Sistem menu di SLR digital modern bisa menjadi sangat menakutkan dengan bermacam-macam opsi untuk setiap parameter yang dapat dipahami. Jangan cemas, selama kemungkinan anda tidak menggunakan 90% opsi-opsi ini dan bagaimanapun juga harus dibiarkan pada pengaturan default. Biarkan Menjadi Simpel Membiarkan segalanya menjadi simpel harus menjadi mantra anda! Langkah awal dalam mengatur kamera digital saat pertama kalinya anda menyalakannya adalah memasukkan tanggal, waktu dan lokai yang tepat. Informasi ini, bersamaan dengan banyak parameter kamera lainnya, tersimpan ke dalam metadata EXIF file kamera digital anda. Maka ini menjadi sangat penting memastikan informasi ini akurat dan dimasukkan dengan benar untuk mengelola semua foto berada di arsip anda. Setelah foto anda telah ditransfer dari kamera ke sistem komputer anda, metadata ini dapat membantu anda menamai gambar-gambar anda. Saya memasukkan model kamera, tanggal, dan jenis file orisinil di atribut penamaan file saya. Karena saya menaruh tahun terlebih dahulu, kedua bulan dan ketiga hari, semua file akan terdisplay dengan urutan kronologis. Hanya dengan melihat nama file, saya bisa dengan cepat mengetahui dengan kamera mana foto tersebut diambil, saat foto diambil, dan jenis file awal foto terpotret. Saya juga menggabungkan pesan hak cipta bersamaan dengan nama saya dan alamat e-mail ke dalam data EXIF di foto-foto saya. Ini memastikan nama anda dan informasi kontak dapat diakses oleh siapa saja yang mungkin ingin membeli atau menggunakan salah satu gambar anda dan dengan jelas teridentifikasi bahwa file tersebut milik anda. Disini anda dapat melihat contoh dari beberapa informasi yang tersimpan di file kamera digital. Termasuk info eksposur, mode metering, penggunaan lensa dan data berguna harus selalu memformat kartu memori kamera anda sebelum memotret, dan saya lakukan ini setiap saat saya memulai potretan baru. Pastikan agar lakukan ini di kamera anda daripada di komputer, tablet, atau alat lainnya, karena ini akan memastikan integritas data dan membantu menghindari error saat sedang menyimpan gambar ke kartu memori. Dibutuhkan kehati-hatian pada langkah ini! Pastikan anda telah mengarsip foto atau file digital yang mungkin sudah ada di kartu, karena memformat akan menghapus semua data yang tersimpan sebelumnya yang akan hilang selamanya. Ambil Kendali Setelah anda telah menyelesaikan langkah awal ini, kini saatnya mengatur kamera untuk memotret. Anda perlu membuat beberapa konsep mengenai bagaimana anda ingin melakukannya berdasarkan pertimbangan seperti jenis subjek, alur kerja pasca produksi dan kriteria tertentu lain yang mungkin anda pikir itu penting. Untuk subjek fotografi malam hari, saya menganggap berikut ini menjadi yang paling sering digunakan dan pengaturan penting untuk dikendalikan. Mode Memotret Menu eksposur atau tombol mode pada kamera membiarkan anda mengontrol pengaturan eksposur. Mode eksposur biasanya didesain dengan huruf M, A, S, dan P yang berarti Manual, Apertur priority prioritas apertur, Shutter priority prioritas rana dan Program mode mode program. Tombol mode eksposur pada Nikon D7100 dengan jelas menunjukkan mode eksposur M, A, S, dan mengontrol eksposur dengan salah satu dari tiga cara dengan menyesuaikan apertur pada lensa anda, mengubah kecepatan rana, atau mengatur nilai ISO di dalam kamera. Setelah sebelumnya menggunakan kamera film secara manual, saya memperlakukan SLR digital saya dengan banyak cara yang sangat mirip dan biasanya menggunakan mode eksposur untuk mengontrol jumlah cahaya yang memasuki kamera. Mode eksposur manual memberi anda kontrol penuh atas ketiga parameter eksposur. Adakalanya saya juga akan menggunakan mode prioritas apertur untuk skenario fotografi malam tertentu. Hal ini berarti anda mengatur lensa ke pengaturan apertur tertentu seperti f8, dan kamera akan menyesuaikan kecepatan rana untuk anda supaya memberi eksposur yang tepat. Mode prioritas rana dan program tidak terlalu sesuai terutama dengan gaya fotografi ini, jadi saya jarang menggunakan mode-mode ini. Saya akan menjelaskan lebih detail secara manual mengontrol SLR digital di pelajaran selanjutnya, karena saya merasa ini adalah cara terbaik mengatur kamera untuk subjek fotografi malam hari. Pengaturan Kualitas Gambar Karena campuran sumber cahaya yang ada di banyak sumber fotografi malam, sebaiknya memotret dengan format raw. Hal ini memiliki beberapa manfaat… Memotret dengan format raw memberi anda kontrol terakhir atas penampilan dan rasa dari gambar anda. Saat tiba waktunya untuk mengolah foto-foto anda, file raw bisa untuk perubahan besar di pengaturan white balance dan warna. Jika anda memotret menggunakan format jpeg atau tiff, warna tersebut pada dasarnya “terpanggang” menjadi file dan format file ini jauh kurang fleksibel ketika waktunya mengolah warna. File raw juga memiliki rentang dinamis lebih daripada file jpeg dan digunakan hingga 16 bit data di setiap saluran warna merah, hijau dan biru. Kedalaman bit yang tinggi ini membiarkan kamera menangkap gambar yang lebih baik di situasi cahaya kontras yang sangat tinggi dimana perbedaan antara bayangan dan highlight menjadi ekstrim. File jpeg hanya menggunakan delapan bit daya untuk setiap saluran warna merah, hijau, dan biru, yang sama dengan rata-rata 17juta warna yang berbeda. Itu mungkin terlihat seperti banyak, tetapi bahkan dengan sejumlah ketersediaan warna ini, anda masih mendapat banding dan artefak lainnya yang memengaruhi kualitas gambar dengan kurang baik. Gambar jpeg memang memiliki keuntungan yaitu ukuran file yang lebih kecil. Ini bisa menyimpan lebih banyak gambar di kartu memori, tetapi ini dilakukan dengan menggunakan kompresi gambar yang “merugi” untuk mengurangi ukuran file. Hal ini terjadi dengan mengorbankan kualitas gambar, karena artefak kompresi bisa dilihat dengan pemeriksaan lebih dekat. Jika anda memang ingin memotret dengan format jpeg, saya sarankan anda menaruhnya dengan pengaturan kualitas tertinggi sehingga anda meminimalkan artefak kompresi yang terlihat pada foto anda. Di sisi lain, file raw bisa dipotret tanpa kompresi, yang artinya ukuran file, terutama untuk gambar yang lebih dari 24 megapiksel bisa menjadi besar. File raw juga menggunakan algoritma kompresi, membuat ukuran file lebih kecil, tetapi hal ini bisa menjadi bentuk kompresi “secara visual kurang rugi”, yang berarti anda tidak akan melihat artefak yang tampak di gambar yang tertangkap. Inilah opsi yang saya pilih untuk memotret. Ruang Warna Saya menggunakan ruang warna RBG yang merupakan opsi default. Adobe RGB secara teoritis memiliki gamut rentang warna tetapi lebih sulit dikerjakan. Tetaplah dengan ruang warna RGB dan anda tidak akan salah. Mode Metering Meter eksposur yang terpasang di kamera anda mungkin memiliki beberapa pengaturan yang berbeda untuk mengatasi jenis-jenis pencahayaan yang berbeda pula. Mode multi-zone, mode centre weighted dan mode spot metering adalah mode yang paling umum. Saya biasanya menggunakan mode metering multi-zone karena keakuratannya untuk sebagian besar situasi fotografi malam hari yang memungkinkan anda mengalami darmawisata fotografi di malam hari. White Balance Jika anda memotret dengan format raw, pengaturan white balance tidak menjadi masalah karena data sensor raw memberi manipulasi yang luas colour balance di software setelah foto terjepret. Untuk pemandangan kota saya biasanya memotret foto raw dengan pengaturan white balance tungsten atau neon. Jika anda tidak yakin mengenai cara memotret pemandangan, anda bisa selalu menggunakan pengaturan auto white balance dan tarikan warna pada pasca pengolahan untuk rasanya. Jika anda memutuskan memotret dengan jpeg atau tiff, anda perlu mengatur secara akurat white balance saat anda memotret. Itulah mengapa saya tidak merekomendasika memotret dengan jenis file ini, karena file ini sering tercampur dengan sumber cahaya yang berbeda-beda pada fotografi malam hari, yang bisa membuat pengaturan white balance menjadi tantangan tersendiri. Mode Fokus Pengaturan ini bergantung pada apakah anda menggunakan lensa manual fokus atau auto fokus. jika anda menggunakan lensa auto fokus, sebaiknya gunakan mode single auto fokus dari pada mode auto fokus beruntun. Mode auto fokus beruntun secara konstan mempertahankan fokus yang mana lebih berguna dengan subjek yang bergerak seperti yang ada di olahraga balap. Ini juga menghabiskan baterai lebih cepat dan mungkin terus mencoba fokus di kondisi redup yang umum di fotografi malam hari. Setelah sistem auto fokus mengunci fokus pada subjek, anda harus menggantinya ke mode fokus manual sehingga lensa tidak berlanjut memburu atau menyesuaikan fokus lagi saat anda menekan tombol rana. Tombol MF-AF di Nikon D700 diatur ke mode auto fokus beruntun – yang mungkin anda tidak ingin menggunakannya untuk fotografi malam hari!Kamera Nikon saya bisa mengatur aktivasi mode auto fokus dengan tombol yang dari tombol rana. Ini sangat berguna karena artinya setelah anda mendapat fokus, anda tidak harus menggantinya ke mode fokus manual, sementara sistem tidak akan mencoba memfokus ulang saat anda menekan tombol rana. Dengan lensa fokus manual, anda tidak punya pilihan selain mengatur kamera ke mode fokus manual. Dalam banyak situasi fotografi malam seperti foto wide-angle pemandangan kota, saya biasa mengatur lensa ke fokus infinity dan membiarkannya. Jika tidak ada subjek berada dekat dengan kamera, seharusnya cukup ruang tajam memiliki segalanya di dalam frame fokus. Jika anda mempunyai subjek di dekat kamera anda dan ingin memaksimalkan ruang tajam untuk apertur pilihan anda, anda bisa gunakan tanda hiperfokal yang ada pada banyak lensa fokus manual. Lihat artikel saya lensa fokus manual versus lensa auto fokus untuk informasi lebih lanjut pada subjek ini. Lensa Non-CPU Jika anda menggunakan lensa fokus manual yang tidak memiliki chip data, sebaiknya memrogram panjang fokal dan detail apertur maksimum di kamera jika opsi ini ada. Kamera Nikon saya mempunyai kemampuan ini, dan saya bisa memrogram hingga 10 lensa non-CPU yang berbeda-beda ke kamera saya dengan cara ini. Saya telah menentukan salah satu tombol fungsi yang bisa disesuaikan pada badan kamera saya agar dengan cepat mengubah informasi ini melalui perintah dial saat saya menukar lensa. Di saat anda secara manual menambah informasi lensa ke kamera, kamera menyimpan panjang focal dan informasi apertur ke data EXIF – yang dalam hal ini untuk lensa tetap Nikkor AIS 135mm Ini sangat berguna jika anda ingin meninjau informasinya kemudian dan juga membiarkan anda menggunakan mode metering yang lebih canggih dan kemampuan Gambar Karena anda akan memotret subjek fotografi malam sebagian besar dari tripod atau platform kamera yang stabil, anda harus mematikan opsi stabilisasi gambat. Tergantung pada sistem kamera mana yang anda sedang pakai, hal ini mungkin menyala pada lensa atau menu item di kamera itu sendiri. Menyalakan stabilisasi gambar saat kamera berada di tripod sebenarnya dapat menurunkan kualitas gambar. Pengaturan ISO Anda ingin mengatur nilai ISO secara manual ke pengaturan serendah mungkin dan menghindari penggunaan ISO auto. Dengan memilih pengaturan dasar ISO kamera anda, yang biasanya sekitar ISO 100, anda akan membiarkan noise di gambar anda menjadi minimum. Hal ini tidak selalu mungkin, dan di beberapa situasi anda mungkin perlu menaikkan nilai ISO. Pengaturan Pengurangan Noise Umumnya ada dua jenis pengaturan pengurangan noise yang tersedia di kamera pengurangan noise ISO tinggi dan pengurangan noise long exposure. Pengurangan noise ISO tinggi hanya diperlukan untuk subjek tertentu seperti astrofotografi. Biasanya ini digunakan untuk nilai ISO di atas 1600. Saya memakai pengaturan “normal” untuk mengurangi noise dan tampaknya bekerja dengan sangat baik di sebagian besar situasi yang tanpa terlalu banyak hilangnya detail di gambar. Seperti yang saya sebutkan sebelmunya, lebih baik anda mencoba memakai pengaturan ISO rendah di sebagian besar situasi, jadi anda tidak perlu memakai opsi ini kecuali di keadaan khusus. Pengurangan noise long exposure digunakan di atas durasi satu detik. Ini membantu mengurangi noise dari sensor yang terlalu panas selama long exposure dan dapat menghilangkan hot atau dead piksel. Pengurangan noise long exposure juga menggandakan lamanya waktu yang kamera butuhkan mengolah dan menyimpan gambar seperti melakukan eksposur “dark frame”. Artinya baterai anda hanya akan bertahan setengah lamanya. Kedua jenis pengurangan noise ini bisa dilakukan pada file di software, jadi anda dapat membiarkan opsi ini jika anda cenderung mengurangi noise di langkah selanjutnya. Menu Custom Kebanyakan kamera bisa menambah item menu yang paling sering digunakan ke menu custom. Hal ini merupakan fitur yang berguna sekali dan membantu anda mengakses cepat ke pengaturan yang anda ubah di basis reguler. Disini anda dapat melihat beberapa item yang disering digunakan yang saya telah simpan di menu custom kamera Display LCD Display LCD adalah alat yang sangat penting untuk memeriksa fokus kritis dan integritas, dan mendapat eksposur yang tepat. Karena fotografi malam dipotret di tempat yang redup, displaynya mudah dibaca jadi anda tidak harus menyesuaikan kecerahan supaya terimbangi dengan cahaya matahari langsung. Jadi saya sering membiarkannya saja seperti itu. Setelah anda memotret, anda harus menggunakan layar untuk memperbesar subjek untuk melihat apakah segalanya terfokus dengan tepat. Kemampuan memeriksa potret anda dengan cepat adalah salah satu keuntungan besar kamera digital. Hal ini juga berguna sekali dalam pemeriksaan eksposur yang tepat. Kamera modern biasanya memiliki display histogram tersedia sehingga anda bisa memeriksa apakah fotonya terlalu terang atau terlalu gelap. Saya selalu memakai display histogram memeriksa eksposur saya, dan saya akan menjelaskan lebih banyak detailnya mengenai cara menggunakan fitur ini di tutorial mendatang. Bracketing Eksposur Opsi ini memberi anda mengambil beberapa gambar dengan penggantian cepat dengan rentang eksposur yang berbeda-beda. Hal ini tidak hanya memberi anda opsi pemilihan gambar dengan eksposur terbaik, tetapi juga bisa menyatukan file yang terpisah menjadi satu gambar rentang dinamis tinggi menggunakan software. Saya biasanya memakai pengaturan bracket lebih gelap -2 stop, lebih gelap -1 stop, eksposur tepat, lebih terang +1 stop dan +2 stop lebih terang untuk total lima gambar bracket dengan empat stop ruang gerak eksposur. Saat melakukan eksposur bracket, anda harus mengatur kamera ke mode memotret beruntun dan menahan tombol rana atau pemicu remote sehingga menjadi rangkaian gambar yang cepat. Virtual Horizon Fungsi ini dapat meningkatkan level garis horizon anda. Ini menjadi berguna sekali di situasi rendah cahaya dimana anda tidak mendapat pemandangan yang cerah horizon, dan juga membantu memastikan bawa garis vertikal seperti yang ada pada bangunannya lurus. Pengaturan Rana Sebagian besar foto-foto malam hari memakai kecepatan rana antara satu dan sepuluh detik, dan sebagian besar kamera bisa mengatur kecepatan rana hingga durasi 30 detik. Jika anda membutuhkan kecepatan rana lebih lama dari ini, anda perlu mengatur kamera ke pengaturan bulb dan memakai cable release atau remote pemicu agar menjaga rana terbuka di durasi yang lebih lama. Jika anda tidak memiliki remote pemicu atau cable release tersedia, anda dapat gunakan fungsi self-timer supaya terhindar dari menyentuh kamera selama eksposur. Kamera Nikon D7100 memakai fungsi self-timer. Jika diperlukan, saya mengaturnya untuk menggunakan jeda lima detik sebelum rana tertekan, seperti menekan tombol rana dapat menyebabkan blur gerak di foto anda jika anda tidak sengaja menyenggol Hal-hal di atas cukup baik mencakup sebagian besar pengaturan penting yang digunakan dalam fotografi malam hari. Di artikel saya selanjutnya, saya akan membahas hubungan antara kecepatan rana, ISO dan apertur. Kemudian saya akan berpindah pada penerapan teorinya ke praktek dengan mengatur kamera di mode eksposur manual untuk fotografi malam hari. Berhati-hatilah sampai nanti.
Bukatuttup cassing DVR. Cara Menggunakan Alfred Camera - 081217987107 Pasang Cctv - 081217987107. Next post. Outdoor Camera - 081217987107. Search. Search. Recent Posts. Jual Cctv Terbaik di Ezviz C3X BOSS CCTV - Ezviz C3X merupakan salah satu kamera pengaman lensa Wi-Fi ganda dengan AI internal. Dengan menerapkan video

5-009-960-411e-mountKamera Digital Lensa yang Dapat Dipertukarkan/Panduan Memulai Bantuan" Web panduanLihat "Panduan Bantuan" untuk instruksi mendalam tentang berbagai fungsi manual untuk kamera iniPanduan ini menjelaskan persiapan yang diperlukan untuk mulai menggunakan produk, pengoperasian dasar, dll. Untuk detailnya, lihat "Panduan Bantuan" web petunjuk."Panduan Bantuan" Web panduan informasi berharga, seperti poin penting tentang pemotretanIni websitus memperkenalkan fungsi yang mudah digunakan, cara penggunaan, dan pengaturan examples. Mengacu kepada websitus saat Anda menyiapkan item yang disediakanAngka dalam tanda kurung menunjukkan jumlah 1Kabel daya kabel listrik 1* disediakan di beberapa negara/ wilayah* Beberapa kabel daya mungkin disertakan dengan peralatan ini. Gunakan yang sesuai yang cocok dengan negara/wilayah Anda. Lihat halaman yang dapat diisi ulang NP-FZ100 1Kabel USB mikro 1Adaptor AC 1Jenis Adaptor AC mungkin berbeda tergantung pada negara/ bahu 1Cangkir lensa mata 1Tutup sepatu 1 dipasang ke kameraPanduan Memulai manual ini 1Panduan Referensi 1Memasukkan baterai tersedia / kartu memori dijual terpisah ke dalam kameraBuka penutup baterai / kartu memori, dan masukkan baterai dan kartu memori ke dalam kamera. Kemudian, tutup packPastikan unit baterai menghadap ke arah yang benar, dan masukkan saat menekan tuas pengunci memoriMasukkan kartu memori dengan sudut berlekuk menghadap seperti pada ini kompatibel dengan kartu memori SD atau media Memory Stick. Untuk detail tentang kartu memori yang kompatibel, lihat "Panduan Bantuan".Saat Anda menggunakan kartu memori dengan kamera ini untuk pertama kalinya, format kartu menggunakan kamera untuk menstabilkan kinerja kartu menghapus semua data, termasuk gambar yang dilindungi dan pengaturan terdaftar M1 hingga M4. Setelah dihapus, data ini tidak dapat dipulihkan. Simpan data berharga ke komputer, dll. Sebelum bateraiMatikan kamera dihidupkan, baterai tidak akan kamera dengan baterai yang dimasukkan ke Adaptor AC tersedia menggunakan kabel mikro USB tersedia, dan hubungkan Adaptor AC ke stopkontak lamp akan menyala saat pengisian dimulai. Ketika muatan lamp mati, pengisian lensaLepaskan penutup badan dari kamera dan penutup lensa belakang dari bagian belakang lensa dengan menyelaraskan dua tanda indeks putih indeks pemasangan pada lensa dan mendorong lensa pelan-pelan ke arah kamera, putar lensa perlahan searah panah hingga terkunci di posisi bahasa dan jamSetel sakelar ON / OFF Daya ke "ON" untuk menghidupkan bahasa yang diinginkan lalu tekan bagian tengah roda [Enter] dipilih pada layar dan kemudian tekan tombol lokasi geografis yang diinginkan lalu tekan tombol [Daylight Savings], [Date / Time], dan [Date Format], lalu pilih [Enter] dan tekan tombol Anda ingin mengkonfigurasi ulang tanggal/waktu atau pengaturan area di lain waktu, pilih MENU → Pengaturan [Pengaturan Tanggal/Waktu] atau [Pengaturan Area].PenembakanMemotret gambar diamPilih mode pemotretan yang diinginkan dengan memutar tombol tombol rana separuh untuk tombol rana sudut monitorAnda dapat mengubah sudut monitor untuk memotret dari posisi mana pun yang Anda suka.A Posisi tinggi memegang kamera tinggi-tinggiB Posisi rendah memegang kamera rendahC Posisi selfie menghadap monitor ke arah Anda untuk mengambil selfieMerekam filmTekan tombol MOVIE Film untuk mulai film dapat dimulai dari mode pengambilan gambar apa pun dalam pengaturan lagi tombol MOVIE untuk berhenti Tombol Pemutaran untuk beralih ke mode gambar dengan roda dapat berpindah ke gambar sebelumnya/gambar berikutnya dengan menekan sisi kiri/kanan roda kontrol. Untuk mulai memutar ulang film, tekan tombol tengah pada roda gambar ke smartphoneAnda dapat mentransfer gambar ke smartphone dengan menghubungkan kamera dan smartphone melalui Wi-Fi. Instal Imaging Edge Mobile di smartphone menghubungkan kamera dan smartphone Anda, Imaging Edge Mobile Imaging Edge Mobile ke ponsel cerdas Anda terlebih dahulu. Jika Imaging Edge Mobile sudah terinstal di ponsel cerdas Anda, pastikan untuk memperbaruinya ke versi kamera dan smartphone Anda menggunakan QR MENU → Jaringan [Kirim ke Fungsi Smartphone] → [Kirim ke Smartphone] → [Pilih pada Perangkat Ini] gambar untuk Anda ingin memilih gambar pada smartphone, pilih [Select on Smartphone].2. Luncurkan Imaging Edge Mobile pada ponsel cerdas Anda, dan pilih [Scan QR Code of the Camera].3. Pindai Kode QR yang ditampilkan di kamera menggunakan ponsel cerdas yang dipilih akan Anda menggunakan Android, Anda dapat mentransfer gambar setelah pertama kali hanya dengan meluncurkan Imaging Edge Mobile dengan Langkah 2- di atas. Jika transfer gambar tidak dimulai, pilih kamera untuk dihubungkan pada layar ponsel cerdas Anda. Untuk detail tentang cara menghubungkan ke ponsel cerdas, lihat situs dukungan berikut Untuk detail tentang metode koneksi lain atau cara menggunakan smartphone sebagai remote commander untuk mengoperasikan kamera, lihat "Panduan Help".• Fungsi Wi-Fi yang diperkenalkan dalam manual ini tidak dijamin akan beroperasi pada semua smartphone atau tablet.• Fungsi Wi-Fi kamera ini tidak tersedia saat terhubung ke LAN nirkabel publik. GBMengelola dan mengedit gambar di komputerPlayMemories DepanPlayMemories Home memungkinkan Anda mengimpor gambar diam dan film ke komputer Anda dan view atau gunakan mereka. Anda perlu menginstal PlayMemories Home untuk mengimpor film XAVC S atau film AVCHD ke komputer PencitraanImaging Edge adalah rangkaian perangkat lunak yang mencakup fungsi seperti pemotretan jarak jauh dari komputer, dan menyesuaikan atau mengembangkan gambar RAW yang direkam dengan detail tentang perangkat lunak komputer, lihat yang berikut ini URL. tentang penggunaanLihat juga “Tindakan Pencegahan” di “Panduan Bantuan”.Catatan tentang penanganan produkKamera ini dirancang agar tahan debu dan lembab tetapi tidak tahan air atau tahan tinggalkan lensa atau viewfinder terkena sumber cahaya yang kuat seperti sinar matahari. Karena fungsi pengembunan lensa, hal itu dapat menyebabkan asap, kebakaran, atau kegagalan fungsi di dalam bodi kamera atau lensa. Jika Anda harus membiarkan kamera terkena sumber cahaya seperti sinar matahari, pasang tutup lensa ke Anda memotret dengan cahaya latar, jaga jarak matahari cukup jauh dari sudut view. Jika tidak, sinar matahari dapat memasuki fokus di dalam kamera dan menyebabkan asap atau api. Bahkan jika matahari sedikit menjauh dari sudut view, masih dapat menimbulkan asap atau memaparkan lensa secara langsung ke sinar seperti sinar laser. Hal itu dapat merusak sensor gambar dan menyebabkan kamera gagal melihat ke sinar matahari atau sumber cahaya yang kuat melalui lensa saat terlepas. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan mata yang tidak dapat diperbaiki atau menyebabkan kegagalan tinggalkan kamera, aksesori yang tersedia, atau kartu memori dalam jangkauan bayi. Mereka mungkin tertelan secara tidak sengaja. Jika ini terjadi, segera konsultasikan ke di monitor dan elektronik viewpenemuMonitor dan elektronik viewfinder diproduksi menggunakan teknologi presisi sangat tinggi, dan lebih dari piksel beroperasi untuk penggunaan yang efektif. Namun, mungkin ada beberapa titik hitam kecil dan/atau titik terang berwarna putih, merah, biru, atau hijau yang terus-menerus muncul di monitor dan perangkat elektronik. viewpenemu. Ini adalah ketidaksempurnaan karena proses pembuatan dan GB tidak memengaruhi gambar yang direkam dengan cara apa memotret dengan viewfinder, Anda mungkin mengalami gejala seperti kelelahan mata, kelelahan, mabuk perjalanan, atau mual. Kami menyarankan Anda untuk beristirahat secara berkala saat Anda memotret dengan monitor atau elektronik viewfinder rusak, segera hentikan penggunaan kamera. Bagian yang rusak dapat membahayakan tangan, wajah, tentang pengambilan gambar kontinuSelama pemotretan bersambungan, monitor atau viewfinder mungkin berkedip antara layar pemotretan dan layar hitam. Jika Anda terus menonton layar dalam situasi ini, Anda mungkin mengalami gejala tidak nyaman seperti perasaan tidak sehat. Jika Anda mengalami gejala yang tidak nyaman, hentikan penggunaan kamera, dan konsultasikan dengan dokter Anda tentang perekaman untuk waktu yang lama atau merekam film 4KBodi kamera dan baterai mungkin menjadi hangat dengan penggunaan ini bagian yang sama dari kulit Anda menyentuh kamera dalam jangka waktu lama saat menggunakan kamera, meskipun kamera tidak terasa panas bagi Anda, hal itu dapat menyebabkan gejala luka bakar suhu rendah seperti kemerahan atau melepuh. Berikan perhatian khusus dalam situasi berikut dan gunakan tripod, dll.– Saat menggunakan kamera di lingkungan bersuhu tinggi- Saat seseorang dengan sirkulasi yang buruk atau gangguan sensasi kulit menggunakan kamera- Saat menggunakan kamera dengan [Suhu Mati Otomatis] diatur ke [Tinggi]Catatan tentang penggunaan tripodGunakan tripod dengan panjang nirsekrup dari mm 7/32 inci. Jika tidak, Anda tidak dapat mengamankan kamera dengan kuat, dan dapat terjadi kerusakan pada / aksesoris SonyMenggunakan unit ini dengan produk dari pabrikan lain dapat mempengaruhi kinerjanya, yang menyebabkan kecelakaan atau kegagalan tentang hak ciptaProgram televisi, film, kaset video, dan materi lainnya mungkin dilindungi hak cipta. Perekaman materi tersebut secara tidak sah mungkin bertentangan dengan ketentuan undang-undang hak tentang informasi lokasiJika Anda mengunggah dan membagikan gambar tagdengan lokasi, Anda mungkin secara tidak sengaja mengungkapkan informasi tersebut kepada pihak ketiga. Untuk mencegah pihak ketiga mendapatkan informasi lokasi Anda, atur Info Lokasi. Set Link.] Ke [Nonaktif] sebelum memotret tentang membuang atau mentransfer produk ini ke orang lainSebelum membuang atau mentransfer produk ini ke orang lain, pastikan untuk melakukan operasi berikut untuk melindungi informasi [Setel Ulang] [Inisialisasi].Catatan tentang membuang atau mentransfer kartu memori ke orang lainMenjalankan [Format] atau [Hapus] pada kamera atau komputer mungkin tidak sepenuhnya menghapus data di kartu memori. Sebelum mentransfer kartu memori ke orang lain, kami menganjurkan agar Anda menghapus data sepenuhnya menggunakan perangkat lunak penghapus data. Saat membuang kartu memori, kami menganjurkan agar Anda menghancurkannya secara tentang fungsi jaringanSaat Anda menggunakan fungsi jaringan, pihak ketiga yang tidak diinginkan di jaringan dapat mengakses kamera, tergantung pada lingkungan penggunaan. Untuk mantanample, akses tidak sah ke kamera dapat terjadi di lingkungan jaringan di mana perangkat jaringan lain terhubung atau dapat terhubung tanpa izin. Sony tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan yang disebabkan oleh koneksi ke lingkungan jaringan mematikan fungsi jaringan nirkabel Wi-Fi, dll. sementaraSaat Anda naik pesawat, dll., Anda dapat mematikan semua fungsi jaringan nirkabel untuk sementara menggunakan [Airplane Mode].Kabel ListrikUntuk pelanggan di Inggris Raya, Irlandia, Malta, Siprus, dan Arab SaudiGunakan kabel listrik A. Untuk alasan keamanan, kabel daya B tidak ditujukan untuk negara/kawasan di atas dan oleh karena itu tidak boleh digunakan di sana. Untuk pelanggan di negara/wilayah UE lainnya Gunakan kabel daya B.Untuk Pelanggan di ASUntuk pertanyaan tentang produk Anda atau untuk Sony Service Center terdekat, hubungi 1-800-222-SONY 7669.Pernyataan Kesesuaian PemasokNama Dagang SONYModel WW594724 Bertanggung jawabPihak Sony Electronics 16535 Via Esprillo, San Diego,CA 92127 ASNomor Telepon 858-942-2230 Perangkat ini mematuhi bagian 15 dari aturan FCC. Pengoperasian tunduk pada dua kondisi berikut 1 Perangkat ini tidak boleh menyebabkan interferensi berbahaya, dan 2 perangkat ini harus menerima interferensi apa pun yang diterima, termasuk interferensi yang dapat menyebabkan pengoperasian yang tidak [Sistem]Jenis Kamera Lensa Kamera Digital yang Dapat Dipertukarkan Lensa Sony E-mount[Sensor gambar]Format gambar Ukuran APS-C mm × mm, sensor gambar CMOS Jumlah piksel efektif kameraKira-kira 24 200 piksel Jumlah piksel total kameraApprox. 25 000 000 piksel[Elektronik Viewfinder] Tipe cm tipe Viewpenemu[Memantau] Lebar, drive TFT cm tipe panel sentuh[Umum] Nilai masukan V , pengoperasian 0 hingga 40 °C 32 hingga 104 °FSuhu penyimpanan 20 hingga 55 ° C 4 hingga 131 ° FDimensi W / H / D Perkiraan120 × × mm120 × × mmdari pegangan ke monitor 4 3/4 × 2 3/4 × 2 3/4 3/4 × 2 3/4 × 2 3/8 inci dari pegangan ke monitorMassa Perkiraan 503 g 1 lb oz termasuk baterai, kartu memori SDAC AdaptorAC-UUD12 / AC-UUE12Nilai masukan 100 – 240 V , 50/60Hz, AOutput terukur 5 V. , APaket baterai isi ulangNP-FZ100Nilai volumetage VDesain dan spesifikasi dapat berubah tanpa dagangXAVC S dan XAVC S adalah merek dagang terdaftar milik Sony logo AVCHD dan AVCHD adalah merek dagang dari Panasonic Corporation dan Sony dan Google Play adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Google logo Wi-Fi danWi-Fi Protected Setup adalah merek dagang terdaftar atau merek dagang dari Wi-Fi QR adalah merek dagang dari Denso Wave itu, nama sistem dan produk yang digunakan dalam manual ini, secara umum, merupakan merek dagang atau merek dagang terdaftar dari masing-masing pengembang atau produsennya. Namun, tanda ™ atau mungkin tidak digunakan di semua kasus dalam manual tambahan tentang produk ini dan jawaban atas pertanyaan umum dapat ditemukan di Dukungan Pelanggan kami Sony Corporation Dicetak di CinaDokumen / Sumber DayaReferensi

Seorangprofesional berpengalaman umumnya lebih suka menggunakan instrumen manual untuk penyesuaian halus. Namun, instrumen otomatis yang diperbarui saat ini dapat dibandingkan dengan desain manual. Sangat penting untuk benar-benar yakin tentang bacaan sebelum seseorang memesan lensa mata. Baik pasien maupun dokter harus puas dengan nilai bacaan.
– Dalam fotografi ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Apalagi untuk menjadi seorang fotografer handal dan professional. Salah satu hal yang sangat penting tersebut adalah jenis lensa yang digunakan pada kamera. Bagaimana tidak, lensa diketahui sangat memberikan pengaruh terhadap hasil foto. Daftar Isi Kendati demikian, perlu diketahui bahwa terdapat dua komponen dua pada kamera. Komponen pertama adalah body kamera dan komponen kedua adalah lensa. Kedua komponen tersebut harus ada pada kamera dan saling melengkapi alias tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Apabila salah satu komponen tidak ada maka pastinya fungsi dari kamera tidak berjalan sesuai dengan fungsinya. Tak hanya itu, lensa kamera adalah sebuah komponen berharga kamera yang berperan penting dalam pengaturan cahaya serta kualitas gambar yang dihasilkan. Lensa kamera terdiri dari berbagai macam jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam hal pengambilan gambar. Lensa yang sesuai akan menghasilkan gambar yang berkualitas bagus. Begitu pun sebaliknya gambar yang berkualitas pasti dihasilkan dari lensa yang sesuai. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui berbagai macam jenis dari lensa khususnya lensa pada kamera salah satunya adalah lensa manual. Daftar Isi 1Lensa ManualStruktur lensa manualJenis-jenis lensa manualKelebihan dan kekurangan lensa manual1. Kelebihan Lensa Manual2. Kekurangan Lensa Manual Lensa Manual Lensa manual merupakan generasi pertama lensa kamera profesional atau Kamera Single Light Reflector SLR. Lensa manual pada awalnya tujukan untuk kamera analog, dimana sistem pencahayaan dan focusing manual atau dilakukan melalui bantuan mekanik dari tangan manusia tanpa ada motor pembantu. Bukaan pada lensa manusia dilakukan dengan cara memutar knob yang ada pada lensa sehingga diagfragma lensa langsung berubah seearh dengan bukaan yang diberikan, begitupun dengan sistem focusing yang diputar agar menghasilkan gambar yang tajam. Struktur lensa manual Lensa kamera manual memiliki struktur yang berbeda dari lensa kamera lainnya lensa kamera digital. Berikut beberapa struktur yang dimiliki oleh lensa kamera manual Memiliki body lensa atau biasa disebut sebagai badan lensa. Memiliki kaca lensa yang merupakan inti pada lensa kamera. Terdapat cincin fokus, karena untuk menentukan fokus dilakukan secara manual. Terdapat cincin focal length yang berfungsi sebagai penentu jarak focal length. Mempunyai cincin diafragma yang berfungsi untuk menentukan nilai dari diafragma. Rear cap atau biasa disebut sebagai tutup belakang pada lensa kamera. Jenis-jenis lensa manual Disebut sebagai lensa manual karena lensa ini digunakan untuk kamera jenis manual atau SLR. Selain itu, cara kerja dari lensa ini juga dilakukan secara manual mulai dari untuk menentukan titik fokus sampai dengan dalam menentukan diafragma. Ciri utama yang paling mudah diketahui untuk membedakan lensa manual dengan lensa digital adalah bisa dilihat dari body lensa. Pada lensa manual, body-nya terbuat dari besi serta tidak terdapat tombol maupun swit pengganti auto fokus. Seiring dengan berkembangnya teknologi, perkembangan pada kamera juga semakin berkembang. Zaman sekarang diketahui bahwa lensa manual tidak hanya untuk kamera manual saja. Akan tetapi, lensa manual juga dapat digunakan untuk kamera digital namun dengan syarat lensa manual harus dimodifikasi sehingga bisa terpasang pada kamera digital. Jenis-jenis lensa manual berikut ini merupakan jenis lensa manual yang terbaik Leica Noctilux 50 mm f/ Helios 85 mm f/ Nikkor 50 mm f/ Kippon Kogaku 50 mm f/ Zuiko OM 28mm f/ Tokina 17 mm f/ Kelebihan dan kekurangan lensa manual 1. Kelebihan Lensa Manual Harga murah, harga sangat mempengaruhi seseorang untuk membeli lensa kamera. Seperti yang kita ketahui bahwa lensa manual dibaderol dengan harga kurang dari dua juta rupiah dan tak menutup kemungkinan ada juga yang harganya ratusan ribu rupiah saja. Selain itu, lensa manual juga dapat diperoleh dengan membeli yang bekas maupun baru. Diafragma besar, kebanyakan dari lensa manual termasuk ke dalam lensa prime dengan focal length lensa 50 mm f maupun Namun, pada umumnya ada juga lensa manual dengan ukuran 35 mm serta 28 mm yang harganya lebih mahal dibandingkan dengan lensa ukuran 50 mm. Untuk lensa manual yang memiliki diafragma maupun diketahui lebih sering digunakan pada kamera. Bentuk klasik dan kuat, salah satu kelebihan dari lensa manual dibandingkan lensa digital adalah memiliki bentuk klasik dan tak jarang terbuat dari metal atau besi. Selain itu, lensa manual juga memiliki sejumlah tulisan dan angka pada body-nya sehingga kesan manualnya semakin terlihat jelas. Toleransi merk, dengan menggunakan lensa manual maka lensa tersebut dapat dipasangkan dengan berbagai merek kamera. Misalnya lensa Nikon digunakan pada kamera Canon, begitu sebaliknya. Automatis Stabilize, beberapa jenis kamera tertentuk diketahui dilengkapi dengan fitur Anti Shake pada body-nya. Dengan adanya fitur tersebut maka lensa manual yang dipasang telah otomatis terstabilisasi. Hemat Daya dan Energi, dengan menggunakan lensa manual maka secara langsung kamera menghemat energi karena tidak membutuhkan suplai energi untuk auto fokus lantaran digunakan secara manual. Oleh karena itu, baterai kamera lebih tahan lama. 2. Kekurangan Lensa Manual Membutuhkan adapter, beberapa jenis kamera membutuhkan yang namanya adapter sehingga membuat kalian harus mengeluarkan biaya tambahan. Manual focus, artinya dengan menggunakan lensa manual maka pengaturan dan cara kerja lensa diatur secara manual bukan auto focus. Manual mode atau AP/Tav, pada lensa manual model yang bisa dipakai jumlahnya terbatas. Sehingga besar kemungkinan Mode Scene dan lain sebagainya tida dapat digunakan pada lensa manual. Rentan flare hasil foto silau maupun putih berkabut, hal tersebut dikarenakan sifat sensor yang dimiliki oleh lensa manual. Penyebab munculnya flare adalah lantaran pada situasi tertentu pengambilan gambar menentang arah datangnya cahaya matahari.

Adaberbagai cara penggunaan bulu perindu yang bisa anda lakukan melalui berbagai media, misalnya saja menggunakan air mineral, menggunakan minyak maupun dengan . · cara ini dilakukan pada malam . Melunakkan hati pasangan · 4. Cara menggunakan bulu perindu untuk memikat wanita oleskan pada wajah. Siapa liat dia terpikat dan turut .

Cara Menggunakan Manual Fokus – Bukan hal yang salah jika kita belajar mengetahui cara menggunakan manual fokus pada kamera DSLR, meski saat ini sudah ada teknologi autofokus. Bukan tanpa alasan mengingat manual fokus dalam aktivitas fotografi memang diperlukan, apalagi saat kita tengah berburu obyek foto yang justru titik fokus dari mode autofokus malah terbidik tak jelas. Oleh karena alasan itulah maka cara menggunakan manual fokus menjadi salah satu pilihan alternatif penolong terbaik. Di samping itu, jika kita telisik lebih dalam lagi, tampaknya dengan memanfaatkan manual fokus ini pun juga bisa dijadikan sebagai langkah sobat untuk mengasah kemampuan fotografi sehingga tak hanya bergantung pada fitur autofokus saja. Tentu saja, mengingat penting untuk dipahami maka kali ini DIYKamera pun akan berbagi tutorial mengenai cara menggunakan manual kita jauh mengulas bagaimana cara menggunakan manual fokus, perlu diketahui kapan waktu yang tepat mengoperasikan sistem manual fokus pada kamera DSLR. Pada umumnya, menurut beberapa pengalaman dari para fotografer profesional, biasanya mereka memanfaatkan mode manual fokus ini di saat menemui kendala pada waktu mengunci titik fokus di mana subyek foto hanya berjarak 20 cm di depan lensa. Selain itu, pengetahuan mengenai cara menggunakan manual fokus ini juga sangat bermanfaat saat memotret dalam kondisi yang minim pencahayaan mengingat mode Auto Fokus sendiri sangatlah bergantung pada cahaya yang cukup. Maka dari itu, ketika kondisi itulah waktu yang tepat memanfaatkan mode manual fokus. Nah, untuk langkah-langkah pengoperasiannya, berikut cara menggunakan manual fokus yang bisa kawan coba Menggunakan Manual FokusBerikut di bawah ini DIYKamera bagikan tips mengenai bagaimana cara menggunakan manual fokus yang tepat. Antara lain sebagai berikut Langkah pertama dalam menerapkan cara menggunakan manual fokus, tentunya teman-teman harus menyetel posisi fokus lensa ke posisi M. Di mana, posisi tersebut merupakan mode Manual setelah mode manual dipilih maka hal yang harus dilakukan selanjutnya yaitu memutar ring fokusing. Biasanya, pada lensa kamera DSLR ada dua ring, yaitu salah satunya untuk mengubah zoom sedangkan putaran ring yang lain digunakan untuk menentukan fokusing ring. Untuk mendapatkan bidikan fokus yang tepat, cara menggunakan manual fokus yang harus dilakukan selanjutnya yakni putarlah ring fokusing ke kanan atau ke kiri sabil mata mengintip pada view finder untuk mendapatkan titik fokus yang itu, jangan lupa untuk menggunakan skala jarak. Langkah ini juga cukup penting mengingat lensa memiliki skala jarak untuk membantu fotografer dalam membidik titik fokus. Bahkan, tak jarang juga dalam cara menggunakan manual fokus ini ketika sobat memotret pada kondisi yang gelap skala jarak ini akan sangat membantu kita dalam memprediksi atau memperkirakan di sebelah mana fokusing ring harus mengecek ketajaman hasil bidikan maka teman-teman bisa mengecek di layar LCD. Umumnya, pada saat memotret wajah, sobat harus memeriksa ketajaman di area mata. Zoom daerah mata jika subyek atau yang menjadi model manusia dan ulangi memotret kalau hasilnya belum tajam. Hal ini merupakan cara menggunakan manual fokus yang cukup kita pahami beberapa langkah dalam cara menggunakan manual fokus di atas, tentu saja kawan hanya tinggal mempraktekannya. Pasalnya, belajar manual fokus sangat berbanding lurus dengan jam terbang. Di mana, makin sering dilatih maka dipastikan akan makin cepat pula sobat bisa melakukannya dan hasil bidikan foto yang juga makin akurat. Bahkan, tak sedikit juga para fotografer veteran yang kadang bisa mengunci fokus dengan manual fokus hanya dalam kurun waktu kurang dari satu detik. Tentu, hal tersebut pun bisa sobat lakukan pula jika beberapa langkah dasar penerapan cara menggunakan manual fokus di atas dilakukan dengan benar dan dilatih terus. Selamat mencoba.
. 470 127 281 183 132 294 104 440

cara menggunakan lensa manual