Tatacahaya studio adalah penataan pencahayaan buatan ( artificial light ) dalam pemotretan studio ( indoor ) untuk mencapai efek tertentu sesuai keinginan fotografernya. Peralatan pencahayaan studio terdiri dari portable flash, compact lighting, powerpack lighting, continous lighting, dan aksesoris dalam lighting (Caturiyanto, 2015: 89) .
0% found this document useful 0 votes3K views65 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPPT, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes3K views65 pagesPeralatan Tata CahayaJump to Page You are on page 1of 65 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 12 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 16 is not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 20 to 39 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 43 to 44 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 48 to 50 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 58 to 64 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. 1Key Light. Cahaya utama yang berfungsi sebagai penenrang pokok atau utama. Key light berkarakter tajam dan digunakan penerangan pada wilayah khusus. 2.Fill Light. Cahaya tambah yang berguna untuk mengisi bagian yang gelap, bersifat lembut dan merata dari pusat hingga pinggir. 3.Back Ligh. 100% found this document useful 1 vote647 views16 pagesDescriptionsoal uts kelas xiiCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsXLSX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote647 views16 pagesSoal Uts Tata Cahaya 2016Jump to Page You are on page 1of 16 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 14 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Cahaya kunci Sumber cahaya Utama, Yaitu dimana cahaya yang harus diposisikan pertama kali. Sifatnya keras. Biasanya diposisiskan lebih tinggi dari obyek atau talent dan juga bisa dari samping.18. Cahaya. Pengisi Cahaya yang digunakan sebagai pengisi bagian yang terlihat gelap dan juga berfungsi untuk mengurangi bayangan obyek yang terlalu0% found this document useful 0 votes41 views65 pagesDescriptionalat tata cahayaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPPT, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes41 views65 pagesPeralatan Tata CahayaJump to Page You are on page 1of 65 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 12 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 16 is not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 20 to 39 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 43 to 44 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 48 to 50 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 58 to 64 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Apayang terlihat akan bergantung pada sejumlah penerangan, ukuran objek yang tersorot cahaya, sejumlah cahaya pantulan objek, kontrasnya dengan lataar belakang, dan jarak objek dan pengamatnya. Jika sebuah pementasan lakon disoroti dengan cahaya lampu biasa, maka para pemeran, dan peralatan (properti), dan semua bagian ari scenario akan nampak
Skip to content PENGERTIAN PENCAHAYAAN Pengertian pencahayaan atau yang biasa juga disebut lighting adalah penataan peralatan cahaya dalam hal ini alat untuk menerangi panggung atau objek untuk mendukung sebuah pementasan. Setiap ruang pada bangunan rumah, kantor, apartement, gudang, pabrik, dan lainnya pasti membutuhkanpenerangan. Intensitas penerangan merupakan aspek penting di tempat-tempat tersebut karena berbagai masalah akan timbul ketika kualitas intensitas penerangan di tempat tersebut tidak memenuhi standard yang perlu penerangan suatu tempat harus mempertimbangkan beberapafaktor antara lain intensitas penerangan saat digunakan untuk bekerja, intensitas penerangan ruang pada umumnya, biaya instalasi, biaya pemakaian energi dan biaya diperhatikan, perbedaan intensitas penerangan yang terlalu besar antara bidang kerja dan sekitarnya harus dihindari karena mata kita akan memerlukan daya yang besar untuk beradaptasi dengan kondisi tersebut yang menyebabkan mata mudah mendapatkan hasilpenerangan/pencahayaanyang baik dan merata, kita harus dipertimbangkan iluminasi kuat penerangan, sudut penyinaran lampu, jenis dan jarak penempatanlampu yang diperlukan sesuai dengan kegiatan yang ada dalam suatu ruangan atau fungsi ruang dasarnya dalamperhitunganjumlah titik lampu pada suatu ruangdipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain dimensi ruang, kegunaan / fungsi ruang, warna dinding, type armature yang akan digunakan, dan masih banyak MaksimumMenurutSNI*.Untuk Ruang Kantor/ Industri adalah 15 watt / m2*.Untuk Rumah tak melebihi 10 watt / m2*.Untuk Toko 20-40 watt / m2*.Untuk Hotel 10-30 watt / m2*.Untuk Sekolah 15-30 watt / m2*.Untuk Rumah sakit 10-30 watt / m2Coba terapkan perhitungan tersebut di atas pada setiap ruang di rumah, kemudian jumlahkan dan dirata-rata. Jika jumlahnya berlebih, sebaiknya kurangi titik lampu atau gunakan jenis lampu hemat dua aspek penting dari perencanaan penerangan, pertama yaitu menentukan jumlah armature yang dibutuhkan berdasarkan nilai intensitas yang diberikan, sedangkan yang kedua adalah rekomendasi pemasangan berdasarkan bentuk mendapatkan JUMLAH LAMPU pada suatu ruang dapat dihitung dengan metode factor utilisasi ruangan, rumusnya adalah sebagai berikut N = x E x L x W / kΦ x η LB x η R Dimana N = Jumlah = Faktor PerencanaanE = Intensitas Penerangan Lux L = Panjang Ruang meter W = Lebar Ruang meter Φ = Flux Cahaya Lumen η LB = Efisiensi armature % η R = Factor Utilisasi Ruangan % FLUX CAHAYA sendiri bisa diketahui melalui rumus berikut Ø = W x L/wDimana Ø = Flux Cahaya Lumen W =daya lampu Watt L/w=Luminous Efficacy LampLumen / watt Beberapa data tersebut di atas dapat dilihatpada catalog kardus lampuFAKTOR RUANGAN k dapat diketahui dari data dimensi ruangan, rumusnya sebagai berikut K = A x B / h A + B Dimana A = lebar ruangan meter B = panjang ruangan meter H = tinggi ruangan meter h = H – meter TABEL KUAT PENERANGANEPerkantoran = 200 – 500 LuxApartemen / Rumah = 100 – 250 LuxHotel =200 – 400 LuxRumah sakit / Sekolah = 200 – 800 LuxBasement / Toilet / Coridor / Hall / Gudang / Lobby = 100 – 200 LuxRestaurant / Store / Toko = 200 – 500 Lux Post navigation
. 68 136 282 333 157 69 19 252