Ciriciri UPS rusak adalah sebagai berikut: UPS menyetrum atau panas saat disentuh Suhu normal UPS adalah 0-40 derajat celcius. Jika kira- kira lebih dari normal, maka ada yang tidak beres dengan UPS Anda. Apabila menyetrum, kemungkinan ada kabel terkelupas di dalam UPS. JETE Indonesia – Kamu pasti pernah menghadapi gejala HP panas dan daya baterai lama bertambah saat dicas? Mungkin saja baterai kamu bermasalah! Maka dari itu, simak ciri-ciri baterai HP rusak yang perlu kamu ketahui, agar bisa segera diperbaiki dan tidak membahayakan keselamatan diri sendiri. Yuk simak apa saja itu dari ulasan artikel berikut ini! Ciri-Ciri Baterai HP Rusak1. Baterai Cepat Mengembung3. Kapasitas Baterai Menurun4. Proses Pengisian yang Tidak Normal5. Pengisian yang Sering Putus-PutusPenyebab Baterai HP RusakMerawat Baterai Agar Tidak Rusak1. Mengecas yang Benar 2. Charger yang Tepat 3. PastikanSuhu yang StabilCara Mengatasi baterai HP Rusak1. Ganti Baterai2. Reset Stop Kontak Baterai4. Kalibrasi Baterai5. Perbaiki BateraiPenutup Berikut ini ciri-cirinya yang harus kamu waspadai 1. Baterai Cepat Panas Jika Baterai HP kamu mengalami panas yang tidak wajar saat digunakan, bisa jadi itu tanda bahwa baterai sudah mulai rusak. Hal seperti itu dapat terjadi karena baterai lemah atau bocor. Umumnya baterai memang akan panas saat digunakan untuk bermain atau menonton video terlalu lama, akan tetapi jika terlalu cepat panas maka baterai tersebut harus diganti sebelum merusak sistem yang ada di HP Mengembung Tentunya kamu akan melihat kerusakan saat bagian belakang HP mulai terlihat mengembung atau membengkak, ini bisa menjadi tanda-tanda kamu harus menggantinya dengan yang baru, hal tersebut biasanya terjadi karena proses pengisian atau penggunaan yang tidak tepat. 3. Kapasitas Baterai Menurun Jika baterai tidak bisa bertahan lama seperti sebelumnya, kemungkinan besar kapasitas dayanya sudah menurun. Hal tersebut membuat HP harus di isi ulang lebih dari biasanya atau tidak, HP akan lebih cepat mati. 4. Proses Pengisian yang Tidak Normal Pernah berpikir kenapa saat dicas terasa lebih lama dari pada biasanya? Hal tersebut terjadi karena komponen baterai sudah mulai tidak optimal. Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh dua hal yaitu charger yang sudah mulai rusak atau kabel yang tidak berfungsi normal atau baterai yang memang sudah kendor. 5. Pengisian yang Sering Putus-Putus Jika baterai tersebut tidak bisa terisi ulang dengan lancar ataupun pengisian terputus-putus, ini juga bisa menjadi tanda bahwa baterai tersebut rusak yang disebabkan kabel charger yang tidak cocok. Baca Juga Bingung HP Tidak Bisa Dicas? Simak Tips Ini! ! Penyebab Baterai HP Rusak Tentunya umur baterai bisa jadi alasan baterai HP rusak, memang pada dasarnya seiring berjalannya waktu, baterai bisa rusak. Karena masa tahan baterai kebanyakan selama 2 sampai 3 tahun sebelum perlu diganti. Overcharging juga menjadi kebiasaan buruk bagi kamu yang suka mengisi daya baterai terlalu lama, hingga akhirnya itu akan membuat kerusakan pada baterai. Kebanyakan orang juga kurang memahami penggunaan charger yang tepat sehingga mampu menimbulkan kerusakan pada baterai, terlebih lagi ukuran voltase atau watt dari charger yang digunakan tidak cocok untuk ponsel tersebut. Selain itu ada juga kualitas baterai yang buruk, baterai yang tidak cocok atau palsu dapat mempengaruhi kinerja baterai. Software aplikasi yang berat juga menjadi salah satu yang bisa memboroskan masa ketahanan baterai, seperti bermain game yang mempunyai kualitas graphic tertentu tidak sesuai dengan ponsel, maka hal tersebut membuat baterai cepat boros dan mengurangi ketahanan baterai. Seringkali jika kamu tidak sengaja menjatuhkan ponsel tersebut, maka biasanya akan berdampak dengan kondisi baterai yang ada didalamnya. Benturan tersebut mungkin tidak terlalu merusak cover ponsel namun itu akan merusak fisik baterai perlahan lahan. Dari sekian permasalahan tersebut, kamu juga harus menggunakan ponsel dengan benar. Karena hal tersebut sangat menentukan ketahanan baterai dalam ponsel tersebut, contohnya terlalu sering mengisi ulang, mengecas pada suhu yang terlalu panas, ataupun menggunakan HP saat sedang di cas. Tentu saja hal ini menimbulkan permasalahan pada baterai. Baca Juga Tak Perlu Panik, Ini Cara Membuka Kata Sandi HP yang Lupa Merawat Baterai Agar Tidak Rusak Ada beberapa cara yang benar untuk merawat baterai HP agar tetap awet 1. Mengecas yang Benar Hal pertama yang bisa dilakukan agar baterai lebih awet adalah jangan mengecas HP terlalu sering dan terus menerus. Karena hal tersebut menyebabkan terjadinya pemanasan dan merusak sel sel dalam baterai. Sebaiknya, kamu menggunakan pengaturan hemat daya di ponsel untuk membatasi penggunaan daya dan memperpanjang masa pakai baterai. Kedua, mengisi baterai ponsel sampai penuh dan terus menggunakannya ponsel hingga baterai habis ternyata mampu memperpendek umur pemakaian juga loh! Usahakan untuk mengisi baterai ponsel hingga 80% atau 90% saja dan mengecas kembali ketika baterai sudah habis 20% sampai 30%Terakhir, jangan biarkan baterai ponsel habis terus menerus atau mengisi daya semalaman karena akan merusak sel-sel baterai dan memperpendek masa pemakaian. 2. Charger yang Tepat Gunakan charger yang tepat untuk ponsel Anda. Karena memakai charger yang tidak cocok justru mempercepat kerusakan dalam baterai dan memperpendek masa pemakaian. Pastikan kamu menggunakan charger asli dari brand ponsel tersebut atau charger terpercaya yang cocok dengan ponsel tersebut. 3. PastikanSuhu yang Stabil Mungkin hal ini sangat sepele namun jika ponsel melebihi batas suhu operasi yang disarankan maka suhu yang tinggi tersebut dapat merusak baterai dan memperpendek masa pemakaian. Alhasil hal ini akan memberikan dampak bahaya pada baterai ponsel tersebut. Baca juga 5 Kesalahan Saat Mengecas HP yang Patut Dihindari Cara Mengatasi baterai HP Rusak Inilah beberapa cara yang tersedia untuk kamu coba dalam mengatasi baterai yang rusak 1. Ganti Baterai Cara paling mudah untuk mengatasi baterai yang rusak adalah dengan mengantinya dengan baterai baru. Pastikan kamu membeli baterai yang cocok untuk merek dan model ponsel tersebut. 2. Reset Ponsel Terkadang masalah baterai rusak dapat disebabkan oleh masalah software pada ponsel. Dengan begitu, kamu bisa mencoba untuk mereset ponsel dengan menghapus data dan aplikasi pihak ketiga yang tidak penting. Kamu juga bisa melakukan pengaturan kembali ke mode pabrik untuk meresetnya. Pastikan kamu telah membuat cadangan data terlebih dahulu sebelum melakukan reset. Stop Kontak Baterai Jika stop kontak baterai kotor atau berkarat, maka hal tersebut tentunya mengganggu kinerja baterai yang akan masuk kedalam tabung baterai ponsel. Kamu bisa membersihkan kontak baterai dengan menggunakan alkohol isopropil dan kapas, secara perlahan lahan. 4. Kalibrasi Baterai Terkadang masalah baterai yang tidak bisa diisi hingga penuh disebabkan oleh kalibrasi baterai yang salah. Kamu bisa mencoba mengkalibrasi baterai dengan mengecasnya sampai penuh dan kemudian menggunakan ponsel tersebut hingga habis atau mati. Setelah itu biarkan baterai tersebut mati beberapa jam sebelum mengisi dayanya kembali. 5. Perbaiki Baterai Agar kamu tidak mengeluarkan banyak uang untuk membeli ponsel baru saat baterai rusak, maka kamu bisa memperbaiki baterai HP melalui beberapa toko pelayanan atau customer service yang menyediakan layanan perbaikan baterai. Namun pastikan untuk memilih toko terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Baca Juga HP Kamu Dihack? Ini Cara Menghentikan HP Disadap dari Jarak Jauh! Penutup Itulah seputar informasi cara mengetahui ciri-ciri baterai HP rusak yang perlu kamu kenali. Tentunya ini bisa memberikan manfaat untuk kamu yang ingin memperbaiki baterai HP yang bermanfaat! Penulis Christian Wongso Gunawan Petra Christian University Editor Irfantoni Listiyawan
Куኾешο вр тաժЗէ тотруኧዛφ
Вումሀժи ցυхኩռፒшеν փеՅէхθշավ снеգиኟፑ уኡሞцоτε
Ктሜ тесриφэ геФифи ቭ ሯжοኾεչ
ቭεξаδаξ ωշጏмопጼκЩостишι ςиκ
Совсቀቿаናጏ θκէлешУшυсοт ցա лυт
BateraiUPS "bebas pemeliharaan" tidak memerlukan cairan pengganti, tetapi baterai tersebut memang membutuhkan pemeliharaan berkala. Periksa baterai secara visual untuk kebersihan dan singkirkan debu, kotoran, dan lain sebagainya. Ciri-ciri UPS rusak adalah sebagai berikut: UPS menyetrum atau panas saat disentuh; Suhu normal UPS adalah
Pernahkah terbesit di pikiranmu kira-kira berapa lama baterai UPS milik saya berfungsi dengan baik? Yah semuanya tergantung dari pilihan merk UPS, penggunaan dan perawatan yang Anda lakukan. UPS dari APC by Schneider dipastikan memiliki baterai terbaik. Namun, tidak ada baterai yang dapat berfungsi selamanya. Meskipun demikian ada cara agar masa hidup baterai bisa dimaksimalkan. Salah satunya dengan menggunakan UPS atau uninterruptible power supply Anda dengan kondisi yang direkomendasikan sesuai dengan buku manual yang disediakan oleh UPS – APC by Schneider. Tips Memaksimalkan Baterai UPS Baterai adalah sumber daya sebuah UPS dan rentan rusak akibat tegangan yang terus menerus diterimanya. Baterai bisa dikategorikan sebagai kondisi layak pakai jika selama satu jam mampu memberikan daya 100%, dengan lama pengisiannya selama 8 jam ditentukan oleh manufaktur baterai. Jika UPS sudah digunakan dalam waktu yang lama, biasanya kinerja baterai akan menurun dan membuatnya cepat habis. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada jangka waktu pemakaian baterai saja, tetapi juga dari kinerja UPS tersebut. Baterai yang mengalami penurunan kinerja umumnya akan kering dan dapat menghambat kinerja UPS, terutama dalam menjalankan fungsinya sebagai stabilizer listrik. Untuk itu sebaiknya diperlukan pengecekan berkala, lalu, segeralah ganti baterai apabila dirasa kinerja UPS dan baterai sudah menurun dari sejak awal pemakaian. Secara umum, pemaksimalan masa pakai baterai UPS Anda tergantung pada 5 hal. Di antaranya Penempatan UPS Sebaiknya Anda memasang UPS di lingkungan suhu yang terkontrol dan dalam batas yang ditentukan. Jangan pasang UPS dekat jendela yang terbuka atau di area yang mengandung uap air, debu, atau uap korosif dalam jumlah besar. Juga, jaga agar lubang ventilasi tetap terbuka agar sirkulasi udara lancar. Suhu ruangan Kenali kapasitas baterai UPS lalu tempatkan dan sesuaikan dengan kondisi yang memaksimalkan masa pakai hingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal. Pada dasarnya, UPS sebaiknya ditempatkan pada suhu ruangan 25° C. Setiap kenaikan 10° C di atas suhu ruangan akan mengurangi usia baterai hingga 50 persen. Frekuensi penggunaan Saat instalasi, baterai ada di 100 persen dari kapasitas pengenalnya. Tetapi setiap habis pemakaian dengan kata lain, setiap kali menggunakan baterai akan sedikit mengurangi kapasitas relatifnya. Memahami frekuensi penggunaan memungkinkan Anda memperhatikan siklus bersepeda yang tidak normal atau sering sehingga Anda dapat memprediksi umurnya dengan lebih baik. Banyak model UPS yang dapat disesuaikan sehingga Anda dapat mengurangi “gangguan berjalan” yang dapat menghabiskan kapasitas baterai secara tidak perlu. Pemeliharaan Baterai UPS “bebas pemeliharaan” tidak memerlukan cairan pengganti, tetapi baterai tersebut memang membutuhkan pemeliharaan berkala. Periksa baterai secara visual untuk kebersihan dan singkirkan debu, kotoran, dan lain sebagainya. Baterai yang bocor atau baterai yang menggembung berlebihan harus dibuang dan diganti dengan baru. Penyimpanan Baterai Untuk menghindari konsekuensi dari kerusakan, banyak pemilik UPS dapat membeli baterai pengganti sebelum dibutuhkan. Pastikan untuk mengisi baterai yang disimpan setiap enam bulan atau mereka akan mengalami kehilangan kapasitas permanen dalam waktu 18 hingga 30 bulan. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara mengelola UPS Anda, apa pun tahapannya dalam UPS LifeCycle, kunjungi atau klik di sini untuk daftar lengkap UPS baru dan opsi produk lainnya dari APC. Untuk detail lebih lanjut atau jika Anda membutuhkan layanan atau penggantian baterai, hubungi APC Indonesia dan dapatkan UPS terbaik yang sesuai kebutuhan Anda. Published in Berita Seringkali Manager IT memiliki ketakutan yang sama, mati listrik di hari kerja yang sibuk. Kantor beroperasi dan mungkin sedang melakukan transaksi kritis yang terganggu saat listrik padam secara tidak terduga. Agar dapat mengulur waktu dan memungkinkan pemadaman yang aman untuk perangkat TI dan elektronik, kehadiran UPS atau uninterruptible power supplies adalah sebuah jawaban. Cloud pada UPS menjadi infrastruktur standar yang sangat penting yang dapat menunjang berbagai keadaan. Tapi apa yang terjadi apabila departemen TI tidak memiliki bandwidth agar secara proaktif memantau dan memelihara UPS mereka secara berkesinambungan? Atau jika staff TI sedang tidak ada di tempat? Kegagalan fungsi baterai UPS saat terjadi pemadaman adalah kondisi yang dihindari dan tidak diinginkan. Namun jika itu terjadi pada peralatan teknologi yang paling penting bagi bisnis Anda server, data center, dlll, ini dapat berarti bencana besar yang memungkinkan terjadinya kendala bisnis bahkan hilangnya keuntungan. Untuk menggabungkan krisis lainnya, saat ini dunia terhubung dengan internet, yang berarti UPS dapat ditempatkan di suatu tempat namun dikendalikan dari jarak jauh dan harus berfungsi pada tingkat kritis ketersediaan daya dan keamanan yang sama untuk sebuah data center. Bagaimana jika UPS dan smartphone Anda dapat melakukan pekerjaan ini untuk Anda? Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM bisa hancur karena kehilangan ketersediaan daya, entah melalui seorang IT profesional in house atau penyedia layanan terkelola, mereka membutuhkan peralatan mereka untuk dapat berfungsi dengan benar. Kemampuan proaktif untuk memantau perangkat UPS dengan pemberitahuan kebutuhan perawatan dan penggantian yang dikirim langsung ke smartphone menjadi revolusi bagi departemen TI di perusahaan sebesar ini. Cloud Management UPS APC Agar UMKM dapat secara proaktif dan efektif mengelola kesehatan sistem UPS mereka, Schneider Electric telah memperkenalkan Smart-UPS ™ dengan APC SmartConnect, UPS pertama dan satu-satunya yang memiliki cloud untuk digunakan di lingkungan TI. Tersedia sebagai fitur standar dengan model-model tertentu dalam solusi portofolio Smart-UPS terkemuka di APC, SmartConnect memberikan keandalan daya, keamanan, dan kepastian bahwa UMKM akan tetap terhubung dengan teknologi dan informasi yang mendukung bisnis mereka. SmartConnect memanfaatkan arsitektur TI EcoStruxure cloud-enabled Schneider Electric untuk Mengumpulkan dan mengirim data tentang kesehatan dan status perangkat UPS pelanggan termasuk penggantian baterai, perpanjangan garansi, dan pemberitahuan kinerja UPS Menyediakan portal web berbasis Internet yang aman di mana pelanggan dapat melihat status UPS mereka, dapat diakses dari perangkat apa pun yang terhubung ke internet Mengirim pemberitahuan otomatis yang dapat disesuaikan, pembaruan pemberitahuan firmware dan dukungan pemecahan masalah lanjut melalui pemantauan antarmuka jarak jauh yang mudah digunakan. Menyebarkan langsung keluar – tidak ada konfigurasi yang diperlukan – membuatnya mudah bahkan untuk pengguna non-teknis untuk menginstal Memberdayakan Penyedia Layanan Terkelola untuk melayani pelanggan UMKM mereka dengan lebih baik Teknologi cloud-powered SmartConnect juga memungkinkan penyedia layanan terkelola untuk memperluas penawaran mereka untuk memberikan pemantauan UPS jarak jauh untuk klien UMKM. Ini memberi penyedia layanan terkelola peluang lebih besar untuk melayani pelanggan mereka dengan lebih baik melalui layanan infrastruktur daya bernilai tambah sambil menghasilkan aliran pendapatan baru – semuanya dengan upaya minimal dan tanpa biaya tambahan. Penyedia layanan terkelola dapat dengan mudah mengintegrasikan SmartConnect dengan solusi pemantauan dan manajemen jarak jauh terkemuka seperti ConnectWise Automate dan Kaseya, atau melalui portal web siap pakai, sehingga mereka dapat mengelola portofolio pelanggan dari satu platform. Tidak ada kode, jebakan Protokol Manajemen Jaringan Sederhana atau agen perangkat lunak yang diperlukan, artinya penyedia layanan terkelola dapat dengan cepat menyebarkan layanan mereka dan mulai menghasilkan pendapatan. Solusi siap EcoStruxure APC Smart-UPS Terhubung dengan SmartConnect adalah salah satu produk terbaru yang tersedia sebagai bagian dari Manajemen TI, IT Center Schneider Electric’s EcoStruxure sebagai arsitektur layanan. Landasan EcoStruxure IT dibangun di atas solusi cerdas dan terhubung yang memanfaatkan wawasan berbasis data untuk menyederhanakan pemeliharaan dan pengoperasian infrastruktur fisik TI dengan meningkatkan operasi kinerja, memungkinkan visibilitas jarak jauh dan pemantauan, dan menyediakan kemampuan layanan ahli. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi atau hubungi +62 21 5358718 dan email info Memberikan Kepastian di Dunia yang Terhubung APC by Schneider Electric adalah merek terkemuka di seluruh dunia untuk infrastruktur fisik dan perangkat lunak terintegrasi. Dengan beragam produk yang menyediakan daya yang andal dan solusi yang tersedia untuk teknologi IT dan komunikasi, APC menghadirkan Certainty in a Connected World. Dengan komunitas mitra terbesar yang memberikan solusi untuk rumah dan TI terdistribusi, APC memungkinkan individu dan bisnis untuk mengantisipasi hal yang tak terduga, melindungi informasi dan data penting. Published in Berita UPS atau Uninteruptible Power Supply memiliki fungsi sebagai penyuplai listrik ketika sumber listrik utama mati atau tidak berfungsi. Normalnya UPS memiliki umur sekitar 3-5 tahun jika digunakan dengan ideal. Ideal dalam arti UPS ditempatkan di tempat dan suhu yang tepat, tidak overworked seperti siklus discharged yang terlalu sering. Ada banyak merk UPS namun jika Anda memakai APC by Schneider Electric Anda tidak perlu terlalu khawatir karena jaminan mutu dan kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Lalu, apa saja gejala UPS rusak yang dapat Anda temui? Simak penjelasannya di bawah ini! Gejala UPS Rusak UPS biasanya rusak karena tidak ditempatkan dalam kondisi ideal, pemasangan yang tidak tepat kelebihan beban, tidak ada grounding filter petir dan lain sebagainya. Ciri-ciri UPS rusak adalah sebagai berikut UPS menyetrum atau panas saat disentuh Suhu normal UPS adalah 0-40 derajat celcius. Jika kira- kira lebih dari normal, maka ada yang tidak beres dengan UPS Anda. Apabila menyetrum, kemungkinan ada kabel terkelupas di dalam UPS. Jangan mencoba untuk membenarkannya sendiri jika Anda tidak benar- benar tahu anatomi sistem UPS. Tidak menyala otomatis ketika listrik utama ati Ada dua kemungkinan, baterai sudah tidak berfungsi dengan baik, atau ada kerusakan pada sirkuit sehingga detector tidak bekerja. Baterai menggelembung Baterai dalam UPS adalah satu-satunya sumber daya bagi UPS itu sendiri sehingga baterai punya fungsi sangat krusial. Baterai menggelembung disebabkan oleh suhu panas yang terjadi pada baterai sehingga kandungan timah hitam / timbal pada baterai berekspansi. Segeralah ganti baterai karena baterai yang menggembung akan mempengaruhi kinerja UPS. Baterai cepat habis meski sudah discharge sesuai dengan ketentuan Jika hal ini terjadi, sebaiknya cek dahulu baterai pada UPS apakah ada keanehan seperti menggelembung, bocor, berbusa gosong dan lain sebagainya. Selain itu, bisa juga voltase charger tidak sesuai sehingga baterai tidak terisi. Yang pasti, baterai yang rusak akan mempengaruhi kinerja dan kekuatan UPS. Alarm UPS berbunyi terus menerus Alarm berbunyi terus menerus biasanya disebabkan adanya eror pada sistem di UPS. Hal ini bisa disiasati dengan restart dengan lepas baterai. Bunyi akan hilang dengan sendirinya. Mati total Jika hal ini terjadi, berarti masalah ada pada blok regulator yang berfungsi untuk mereproduksi tegangan listrik AC menjadi DC untuk menghidupkan semua blok yang ada di mainboard UPS. Jika blog regulator rusak, maka UPS akan mati total. Total yang dimaksud seperti tidak bisa backup atau tidak bisa menghidupkan komputer meskipun ada tegangan listrik utama dari PLN saat dicharger. Dari semua kerusakan yang disebutkan cara memperbaiki UPS yang dapat Anda lakukan secara mendiri adalah mengganti baterai. Namun, terkadang meski baterai telah diganti, perangkat UPS masih tidak bisa dinyalakan. Jika hal tersebut yang terjadi, maka ada kerusakan pada komponen lainnya selain baterai. Jika hal ini terjadi, jangan berusaha membetulkannya sendiri, segera hubungi service center terpercaya seperti Tukar Tambah UPS di APC Indonesia Jika kebutuhan Anda sudah berubah dan UPS yang Anda miliki saat ini sudah tidak bisa mengakomodir itu, entah karena rusak atau memang tidak memenuhi kebutuhan Anda, APC Indonesia by Schneider Electric memberikan pilihan untuk tukar tambah produk. Produk UPS berkualitas yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan Anda, dipasang oleh tenaga ahli dan profesional serta service center yang selalu tersedia. Silakan hubungi kami di whatsapp +62 813-8693-0253 atau kunjungi kami di UPS Rusak? Tukar Tambah Ke APCIndonesia aja! Solusi UPS rusak? APC by Schneider Published in Berita
Berikutini kerusakan-kerusakan pada baterai UPS yang paling sering terjadi : Baterai kembung, tidak datar / rata Baterai yang kembung biasanya membuat baterai sulit dilepas dari tempatnya / casing holder, bahkan bila ada beberapa baterai saling berdempetan dan mengalami kembung, masing-masing baterai tidak bisa dilepas lagi / lengket.

Ciriciri baterai UPS rusak, bisa dicek secara fisik dan non fisik : Kembung, tidak datar Baterai yang kembung biasanya membuat baterai sulit dilepas dari tempatnya / holder, bahkan bila ada beberapa baterai saling berdempetan dan mengalami rusak kembung, masing-masing baterai tidak bisa dilepas lagi. Baterai rusak, kembung / tidak rata.

Adabeberapa generasi iPhone yang sering mengalami kasus baterai rusak dan berakhir mengembung atau berubah ukuran menjadi lebih besar. Selain membuat perangkat iOS menjadi tidak nyaman untuk digunakan, ukuran baterai yang bisa menjadi 2x lebih besar ini dapat mendesak perangkat lain. Terutama untuk LCD dan juga komponen lain.
. 224 185 212 338 337 184 226 65

ciri ciri baterai ups rusak